Omongan tetangga terkadang terasa sangat menyakitkan. Akan tetapi cara membalas paling baik adalah dengan membuktikan jika kita tidak seperti apa yang dibicarakan tetangga tersebut. Seperti yang dialami anak sopir ini.
Dilansir dari instagram.com, akun @statusfakta mengupload sebuah video dengan caption: "Yang ngehina kena mental gak ya sekarang??"
Dalam video tersebut anak perempuan tersebut mengungkapkan bahwa dirinya kerap diejek tetangganya memiliki mimpi yang terlewat tinggi. Namun dia kemudian membuktikan bahwa dirinya mampu kuliah dan lulus dari universitas di luar negerMeiho University.
"Waktu itu ada orang yang ngomong begini ama gue, anak supir angkot aje mimpinya ketinggian pengen kuliah luar negeri. alah bu, paling banter juga ye disana dia jadi pembantu, Cuma mak nye malu makanya di bilang program kuliah, begitu. sabari aje," ujar wanita tersebut sambill mengenakan toga wisuda.
"Alah paling juga nanti ga kelar, pulang, mana bisa bapaknya ngebiayain dia sampai lulus. Gak ape ape , sabari aje. Cuma sekarang gue mau ngomong satu ye, mah bah, neng lulus. Nih lo tengok baek baek, nih liat Meiho University. Kagak percaya lu? Tengok baek –baek, Dian Nursiati. Nama gue. Gua lulus. Jangan sekate-kate kalao ngomong. Gua lulus, makasih udah 4 tahun lu hina, lu ga percaya kemampuan gua. Gua lulus," ujarnya.
Meiho University merupakan salah satu universitas swasta terkenal di Taiwan. Sontak saja video ini menjadi viral di media sosial. Sampai saat ini video ini telah mencapai 2.293 Likes dan 117 Komentar. beberapa komentar diantaranya
"Alhamdulillah... Allah swt telah mempermudah segala urusan nya yak neng Aamiin," ungkap @dederina18
"Sombong dibalas sombong. Podo wae gendenge," ujar @ayip826
"Intinya bukan masalah dia kuliah dimana yang penting nanti udh lulus lu kerja dimana, smua orang bisa kuliah tapi ga smua bisa kerja seperti yang dia mau. intinya udh lulus nanti kerjanya apa. sukses ga," tulis @yusupsetiawan1502.
Posting Komentar untuk "Dihina Mimpi Ketinggian oleh Tetangga, Anak Sopir Angkot Ini Lulus Kuliah di Taiwan"