Strategi Dan Rincian Usaha Di Pinggir Jalan

 

Strategi Dan Rincian Usaha Di Pinggir Jalan

 PLANBISNIS - Hallo sobat businnes yang mau memulai menjalankan bisnis sendiri, kalian yang baru lulus sekolah atau kuliah dan yang kena PHK gegara Pandemi.

Zaman sekarang bisnis emang bisa di lakukan berbagai kalangan manusia, bagi kalian yang mau menjalani bisnis jualan pakai grobag di pinggir jalan sangat menjanjikan loh.

Omset kalau rame bisa sampai 500rb perhari, tergantung modal dan apa yang kalian jual. Bisa mengalahkan Gaji PNS juga! Tidak heran anak muda pada tertarik terjun di dunia bisnis.

Bisnis Yang Cocok Di jual Pakai Grobag Di Pinggir Jalan

1. Martabak Manis Dan Martabak Asin

Strategi Dan Rincian Usaha Di Pinggir Jalan

Kalian yang mau memulai bisnis tapi masih bingung bisa buka usaha jualan Martabak manis dan martabak asin, walaupun sudah ada yang jual kalau rasanya lebih enak buatan kalian pasti konsumen pada langgangan di lapak kalian.

Aset jangka panjang

Gerobak/Etalase produksi: Rp3.000.000

Kompor dan tabung gas: Rp400.000

Wajan datar dan spatula: Rp300.000

Alat saring minyak: Rp60.000

Loyang Martabak : Rp100.000

Pisau: Rp40.000

Wadah/toples plastik: Rp100.000

Alat parut keju: Rp40.000

Peralatan lainnya: Rp200.000

Total aset jangka panjang: Rp4.240.000

Biaya operasional per bulan
Biaya-biaya lainnya

Biaya kebersihan: Rp80.000

Gaji pekerja: Rp1.200.000

Listrik, air: Rp180.000

Sewa tempat: Rp700.000

Retribusi: Rp80.000

Total biaya operasional per bulan : Rp2.240.000

Anggaran belanja bahan per bulan

Bahan martabak manis:

Bahan kulit (Rp70.000 X 30 hari): Rp2.100.000

Bahan isi (Rp150.000 X 30 hari): Rp4.500.000

Bahan martabak telur:

Tepung  (Rp50.000 X 30 hari): Rp1.500.000

Bahan isi (Rp150.000 X 30 hari): Rp4.500.000

Bahan acar (Rp30.000 X 30 hari): Rp900.000

Bahan Umum:

Minyak goreng (Rp11.000 X 30 hari): Rp330.000

Mentega Kiloan (Rp19.000 X 30 hari): Rp 570.000

Gas 3 Kg 2 buah (Rp21.000 X 30 hari): Rp630.000

Kantong plastik (Rp5.000 X 30 hari): Rp150.000

Kertas alas, box (Rp15.000 X 30 hari): Rp450.000

Total anggaran belanja bahan/bulan : Rp17.840.000

2. Buka Usaha Angkringan

Strategi Dan Rincian Usaha Di Pinggir Jalan

Penjual Nasi Kucing orang daerah sering menyebutnya Angkringan, Walaupun banyaknya yang mendirikan usaha angkringan tetap saja masih banyak pengunjung yang datang.

Sekedar nongkrong atau makan nyemil ngopi lalu pulang, kalau mau cuan nya banyak saya harap sajikan tempat untuk makan lesehan tapi jangan lebar lebar, biar yang datang tujuannya emang mau makan bukan mau ngopi dan nge teh.

BIAYA INVESTASI USAHA

Modal untuk gerobak, meja, kursi, terpal, dan tikar sebesar Rp. 3.700.000

Gelas minum sebanyak 2 lusin seharga Rp. 70.000

Sendok stainless sebanyak 2 lusin dengan harga Rp. 40.000

Teko atau tempat minum plastik ukuran besar sebanyak 2 buah seharga Rp.40.000

Satu buah termos es seharga Rp.50.000

Garpu stainless sebanyak 1 lusin dengan harga Rp.25.000

Nampan untuk tempat gorengan sebanyak 5 buah seharga Rp.30.000

Tempat sendok plastik 2 buah seharga Rp.15.000

Satu buah tempat nasi plastik seharga Rp.35.000

Dua buah ember ukuran sedang dengan harga Rp.40.000

Tempat sampah plastik sebanyak 3 buah dengan harga Rp.25.000

Total biaya investasi usaha secara kasar dapat dihitung yaitu sebanyak Rp.4.005.000. tentu angka tersebut tidak seberapa untuk usaha yang menjanjikan ini.

 BIAYA OPERASIONAL SETIAP HARI

Gas LPG ukuran 3 kg Rp. 21.000 untuk 5 hari = Rp.4.200

1 bungkus arang seharga Rp. 40.000 untuk 6 hari = Rp.6.000

Susu kaleng putih 2 buah seharga Rp.19.000

Susu kaleng cokelat 2 buah seharga Rp.19.000

Gula putih 2 kg seharga Rp. 40.000

Kopi bubuk kemasan 2 kg seharga Rp.40.000

Jahe bubuk kemasan 2 kg seharga Rp. 45.000

Es batu 5 buah seharga Rp. 6.000

Jeruk peras sebanyak 2 kg seharga Rp. 20.000

Teh celup 2 bungkus isi 40 seharga Rp. 45.000

Cabe hijau kecil seharga Rp.15.000

Bawang merah sebanyak 1 kg seharga Rp. 15.000

Bawang putih sebanyak 1 kg seharga Rp. 15.000

Beras sebanyak 4 Liter dengan harga Rp.50.000

Tomat ¼ kg seharga Rp. 5.000

Kunyit seharga Rp.5.000

Ketumbar bubuk 5 sachet seharga Rp. 4.000

Kemiri bubuk 5 sachet seharga Rp. 4.000

Kecap sachet 6 buah seharga Rp.6.000

Kepala dan ceker ayam 1 kg seharga Rp.18.000

Ikan teri sebanyak 1 kg seharga Rp.8.000

Daging ayam 1 kg seharga Rp.32.000

Telor puyuh sebanyak 1 kg seharga Rp.13.000

Ati ampela 2 kg seharga Rp.25.000

Telor ayam 2 kg seharga Rp.45.000

Gula merah ¼ kg seharga Rp.7.000

Tempe seharga Rp.20.000

Tahu seharga Rp.20.000

Terigu 2 kg seharga Rp.20.000

Tepung beras 1 kg seharga Rp.15.000

Total biaya operasional secara kasar dalam setiap hari sekitar Rp. 377.750 sehingga dalam setiap bulannya yaitu Rp. 377.750 x 30 hari maka Rp. 17.826.000

3. Jualan Gorengan

Strategi Dan Rincian Usaha Di Pinggir Jalan

Berjualan di pinggir jalan juga boleh di coba, peralatan dan perlengkapan yang disiapkan tidak banyak. Anda kalau mau membeli bahan mentahannya juga tidak ribet.

Gorengan paling enak dimakan ketika hangat, jadi kalau mau dasar lapak saya sarankan sore hari sampai jam 8 malam saja.

Rincian Sederhana Aset Jangka Panjang

Gerobak sederhana Rp 2.000.000

Seperangkat kompor gas Rp.600.000

Peralatan masak Rp.200.000

Tabung elpiji 3 kg Rp.100.000

Perlengkapan lain (plastik, bungkus kertas, dll) Rp.200.000

Total dari biaya aset jangka panjang Rp 3.100.000

Baiaya Operasianal Setiap Hari

Bahan baku gorengan Rp 200.000

Gas 3 kg Rp21.000

Minyak goreng kurang lebih 6 liter Rp40.000

Listrik Rp25.000

Lain-lain Rp100.000

Total biaya untuk operasional Rp386.000

Udah tau kan modal total semua biaya untuk buka usaha jualan gorengan Rp.3.486.000

Sangat Terjangkau kan untuk memulai jualan gorengan,maka lakukanlah sobat jangan pikir panjang.

Untuk menghitung  pendapatnya aja saya asumsikan sehari laku 400 biji gorengan , nah satu gorngan harganya 800 rupiah , 800 x 400 = Rp320.000 total pendapatan anda, hitungan bersih segitu kalau sepi, kalau dagangan laku semua bisa Rp.500.000.

Kali ini saya akan menjelaskan untuk mencari strategi jualan di pinggir jalan,biar dagangan anda laris manis. Simak saja penjelasan saya dibawah ini.

Strategi Usaha Di Pinggir Jalan

Strategi Dan Rincian Usaha Di Pinggir Jalan

- Lokasi Dan Tempat

Pertama saya menyebutkan lokasinya, sebab tergantung laku tidaknya jualan kalian itu semua tergantung sama lokasi tempat jualan kalian.

Pilih lokasi yang strategis, terutama di keramaian titik pusat kota atau daerah yang sekiranya ramai di lewati banyak orang.

- Pelayanan

Saya bilang pelayanan wajib karena kita menjual dengan sistem offline take away, kalau repot buka usaha satu orang kalian bisa menggunakan jasa orang lain.

Kalian yang masak karyawan kamu yang merespon pelanggan,biar tetap enak gorengan kalau di santap pas masih hangat.

- Harga Dan Rasa

Kalau banyak saingan muncul kalian jangan khawatir soal rezeki udah ada yang ngatur, asalkan Harga dan rasa punyamu lebih enak dan murah.

Orang pasti akan berlangganan di tempatmu sobat, kalau sudah ada pelanggan tetap promosi lewat mulut ke mulut bakal lebih cepet.

- Membuat Pamflet / Papan Nama

Disaat kamu mau memulai usaha offline gunakan media informasi seperti pamflet atau papan nama yang dipajang ke semua pinggir jalan yang dekat lokasi anda kira kira 4 Km.

Biar memberi tau kalau disana ituloh ada makanan enak , disana ituloh ada penjual makanan murah. 

- Membuat Google Maps

Walaupun jualan anda offline gunakan lokasi yang tepat dan daftarkan ke Google Maps, biar orang kalau mencari tempat kamu tidak kebingungan.

Apalagi di zaman serba digital gini memudahkan semua orang untuk melakukan hal yang rumit.

- Daftar Ke Go Food atau Grab Food

Nah buat yang mau usaha makanan kalian juga bisa daftarkan ke Go Food atau Grab Food, untuk menarget pasar orang yang mager membeli makanan di luar ,apalagi sekarang lagi musimnya pandemi.

Kalian kalau mau mendaftarkan jualan ke Grab Food atau Go Food langsung saja  Buka situs resmi Go - Food di https://www.gojek.com/go-food/bisnis#!/registration, Gratis tanpa di pungut baiaya sepeserpun.

Itu dulu ya yang bisa saya bagikan oleh kalian, kalau masih bingung bisa ditanyakan lewat kolom komentar dibawah ini.

Posting Komentar untuk "Strategi Dan Rincian Usaha Di Pinggir Jalan"