Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan terkait urusan politik 2024 kepada Relawan Tim 7 saat silaturahmi di Ancol, Jakarta Utara. Pesan Jokowi yakni tidak tergesa-gesa menentukan siapa didukung, dengar suara arus bawah, dan ojo dumeh.
"Urusan politik tahun 2024. Kita ini sedang bekerja keras menyelesaikan persoalan-persoalan besar negara. Oleh sebab itu, saya mengajak tidak usah tergesa-gesa dulu. Kita bekerja keras menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada. Tidak usah grusa-grusu. Kalau ada yang mempengaruhi, sampaikan, 'Nanti dulu'. Setuju? Setuju? Setuju? Setuju? Saya senang," kata Jokowi saat berpidato di di E-Convention Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (11/6/2022).
Siapa yang akan didukung di tahun 2024, kata Jokowi, berasal dari suara masyarakat di bawah. Jokowi akan mendengarkan masukan relawan soal sosok yang didukung di 2024 dan diputuskan bersama.
"Tapi juga memang suatu saat kalau momentumnya sudah tepat, kita akan berbicara. Oleh sebab itu, pesan saya dengarkan suara-suara di akar rumput. Suara-suara di rakyat seperti apa. Tugas bapak-ibu semuanya mendengarkan. Nanti kalau momentumnya sudah tepat saya akan ajak bicara lagi. Kita ketemu lagi," ujar Jokowi.
"Saya akan bertanya pada bapak-ibu, saudara semuanya: siapa? Saya akan bertanya siapa? Sehingga itu nanti akan menjadi keputusan bersama. Bukan keputusan saya, tapi keputusan relawan kita," imbuhnya.
Jokowi akan bertanya kepada relawan, masyarakat menyuarakan siapa untuk didukung pada 2024 nanti. JIka sudah diputuskan bersama relawan, Jokowi bersama pendukungnya itu akan mendukung penuh siapapun yang sudah diputuskan.
"Dengarkan, jangan sampai keliru. Dengarkan yang diinginkan untuk rakyat itu siapa. Dengarkan tetangga, dengarkan akar rumput dengarkan, semuanya. Karena nilai-nilai yang ingin kita bangun adalah nilai-nilai kerakyatan, nilai-nilai kebersamaan, bareng-bareng kita semua. Sekali lagi, kalau nanti momentumnya sudah tepat, saya akan ajak bicara. Satu persatu akan saya tanya dan kita dengan energi yang penuh, full mendukung siapapun yang sudah kita putuskan bersama," ucap Jokowi.
Pesan terakhir Jokowi terhadap relawan terkait politik 2024 adalah terkait perilaku. Jokowi mengingatkan kepada relawan agar tidak berperilaku berlebihan atau mentang-mentang. Dalam bahasa Jawa, dapat disebut ojo dumeh.
"Terakhir, kita ini jangan berlebihan dalam berperilaku. Kita semuanya harus introspeksi. Saya sendiri juga merasa banyak kekurangan perlu introspeksi. Kita semua juga perlu melihat kekurangan diri kita itu apa. Jangan mentang-mentang 'Aduh karena saya relawan Jokowi, sekarang yang kita dukung jadi Presiden menjadi mentang-mentang'. Ojo dumeh. Kalau orang Jawa bilang ojo dumeh. Jangan berlebihan dalam berperilaku. Jangan mentang-mentang dalam berperilaku," sebut Jokowi.
"Sebaik-baiknya kita berintrospeksi diri sehingga bisa memperbaiki apa-apa yang kurang. Karena saya juga manusia biasa, bapak-ibu juga manusia biasa penuh dengan kekhilafan dan kekurangan. Saya rasa itu. Sekali lagi. Kita menunggu momentum yang tepat untuk menyampaikan tentang 2024. Setuju?" imbuhnya. [detik.com]
Posting Komentar untuk "Jokowi ke Relawan soal 2024: Tunggu Momentum Tepat, Ojo Dumeh"